Selasa, 30 Desember 2008

ALIRAN DALAM SENI LUKIS

Melukis , sebagai ungkapan dari olah kreatifitas , yang juga merupakan pengungkapan rasa yang dimiliki individu.
Dalam melukis dikenal adanya goresan atau sapuan dari kuas dan atau pisau pallet. Didapati juga adanya bidang – warna serta tekstur yang sengaja dilakukan guna mencapai puncak kepuesan dalam berolah kreatifitas.
Dengan adanya berbagai tema – objek dalam melukis , maka hadir beberapa aliran yang secara umum adalah :

Aliran Romantisme.
Aliran Realisme.
Aliran Naturalisme.
Aliran Impresionisme.
Aliran Pointilisme.
Aliran Ekspresionisme.
Aliran Kubisme.
Aliran Futurisme.
Aliran Dadaisme.
Aliran Surealisme.
Aliran Abstraksionisme.
Aliran Pop Art.


Masing – masing aliran memiliki tokoh dan karakteristik tersendiri.
Aliran ini memungkinkan lahir dan hadir , karena secara umum para pelukis pada masanya masing – masing memiliki rasa ketidak puasan dalam berolah kreatifitas.

Itulah dunia seni lukis , yang sangat menjadikan individu untuk terus dan terus menggali segenap potensi dan pengalaman pribadinya yang diceritakan melalui media seni lukis.

Dari hal tersebut diatas kan banyak sekali memunculkan pertanyaan – pertanyaan serta rasa keingintahuaan tentang atmosfir dunia seni lukis.
Utamanya lagi para siswa di SMAn 115 – Jakarta , yang langsung saja menjadikan topic ini sebagai bahan tugas bagi mata pelajaran seni budaya.

Akhirnya selamat membongkar isi dalam topic ini melalui sejuta informasi yang berkembang , namun tetap dalam koridor seni lukis…………

by. nugie_115 jkt

ELEMEN VISUAL DALAM SENI LUKIS

Guna mencapai titik keberhasilan dalam melukis, maka sangat diperlukan adanya pemahaman tentang Elemen Visual dalam Seni Lukis.

Elemen Visual tersebut antara lain :

1. Garis : yakni titik _titik yang salin berhimpitan serta
berkelanjutan.

Secara umum bentuk garis dibagi menjadi 3 ( tiga ) yakni :
a. Garis lurus – horizontal – vertical.
b. Garis Lengkung atau bergelombang.
c. Garis Patah _ patah ( Zig zag – siku _ siku – sudut tajam )

Dari ketiga bentuk garis tersebut di atas, akanmemunculkan kesan
sifat ……..
( yang akan dibahaskan kemudian ….. )

2. Bidang : merupakan hasil perpotongan beberapa garis ( garis
lengkung ) yang bertemu ujung pangkalnya.
Bidang dapat diciptakan dari sekelompok warna,
misalnya : menyentuhnya kuas yang sudah bercampur
dengan warna diatas bidang ( kertas ).
Biasa disebut dengan spot ( noktah ). Bidang yang
terjadi karena pertemuan garis lengkung disebut
shape.

3. Warna : merupakan elemen visual yang mempunyai daya tarik
tersendiri . Penilaian warna dapat bersifat :
- symbolis.
- media ekspresi.
- warna sebagai warna.

4. Nada dan Gelap Terang :
Nada ( irama ) dalam seni lukis timbul karena adanya
perbedaan tebal tipis / tinggi rendahnya dari susunan
garis , warna , bidang dan sebagainya.
Yusuf Affandi dalam “ Dasar _ Dasar Disain “
memberikan tiga kemungkinan utama terciptanya
irama , yaitu :

a. karena pengulangan bidang / bentuk atau garis yang beraturan , dengan jarak dan bentuk yang sama.
b. Karena perbedaan ukuran / bentuk yang teratur dan berkelanjutan.
c. Karena perbedaan jarak ruang yang menerus antara bentuk / bidang yang selaras dalam gerak.

5. Tekstur :
Adanya sifat ( kualitas ) permukaan bidang. Terbagi
menjadi 2 ( dua ) yakni : - tekstur nyata dan tekstur
semu.

- Tekstur Nyata : kesan yang diterima dengan permukaan bidangnya memang sesuai.
- Tekstur semu : sifat / kesan permukaan suatu bidang hanya merupakan tipuan ( hadir karena penguasaan gelap terang yang sudah memadai ).

6. Komposisi :
Secara sederhana disebut dengan susunan. Unsur utama
dari komposisi adalah keseimbangan ( balance ). Balance
dapat diartikan sebagai unsure _ unsure garis , bidang ,
warna dan sebagainya memberi rasa seimbang serta
memuaskan kepada kita yang melihat atau merasakannya.

7. Dominasi :
Biasa disebut dengan center of interest , kehadirannya
ditujukan untuk menonjolkan bagian tertentu yang
sekiranya perlu disampaikan.
Ada kalanya center of interest hanya ditandai dengan
warna yang mencolok dan menarik ( warna terang ) jika
latar belakangnya warna _ warna gelap , demikian juga
sebaliknya.

8. Kesatuan ( Totalitas ) :
Adalah perpaduan / keselarasan antara unsure _ unsure
visual menjadi satu kesatuan ungkapan dan kesatuan
makna.

Demikian alur cerita tentang Elemen Visual Dalam Seni Lukis , semoga dapat dipahami oleh para siswa sman 115 jakarta khususnya untuk materi pelajaran seni budaya.
Guna menambah tingkat pengatahuan , silahkan disimak materi berikutnya pada lingkaran seni budaya sman 115 – Jakarta.
By. Nugie_115 JKT